KLIK

7 Kiper Terbaik Sepanjang Masa

4.5
Pada kesempatan kali ini, saya akan share tentang 7 Kiper Terbaik Sepanjang Masa.
7 Kiper Terbaik ini saya ambil dari beberapa sumber yang cukup terpecaya.
Jadi, langsung saja kita simak.


1.       Lev Yashin

Lev Ivanovich Yashin lahir di Moskwa, Uni Soviet, tanggal 22 Oktober 1929 – meninggal di Moskwa, Uni Soviet, tanggal 20 Maret 1990 pada umur 60 tahun adalah mantan kiper sepak bola legendaris yang berkebangsaan Uni Soviet. Lev Yashin, yang terkenal karena selalu mengenakan seragam hitam-hitam ketika bermain ini bisa dibilang penjaga gawang terhebat dunia yang pernah ada. Dia bermain 22 musim untuk Dinamo Moskwa, satu-satunya klub yang pernah ia wakili, memenangkan lima kejuaraan liga dan tiga kejuaraan cup. Dia memberi kontribusi luar biasa dari permainannya, dan mengilhami pengaturan standar sepak bola modern untuk kiper. Selain terkenal sabagai atlet yang hebat di samping keberaniannya, ia merupakan salah satu kiper pertama yang memegang komando seluruh area penalti dan melakukannya dengan keyakinan tak tertandingi serta keandalan. Dia juga tampil mengesankan pada garis gawang dengan refleks yang menakjubkan dan kelenturan yang membuatnya hampir sempurna. Yang paling menonjol, ia menghadapi sikap umum menangkap bola, menciptakan berbagai cara untuk menghalau bola dari meninju hingga menendangnya jauh dari kotak penalti saat diperlukan. Yashin adalah penjaga gawang pilihan pertama bagi Uni Soviet di era 1954-1967. Dalam kariernya ia memenangkan 78 piala dan bermain di tiga Piala Dunia 1958, 1962 dan akhirnya 1966. Pada tahun 1956 ia adalah anggota tim nasional Uni Soviet yang memenangkan olimpiade di Melbourne, dan empat tahun kemudian ia memenangkan kejuaraan Eropa. Salah satu momen paling membanggakan dalam kariernya adalah ketika ia memenangkan penghargaan European Player of the Year pada tahun 1963. Dia masih tetap menjadi kiper hanya untuk memenangkan hadiah itu. Ia juga dikabarkan telah menggagalkan lebih dari 150 tendangan penalti dalam karier yang panjang. Pada tahun 1986 cedera lutut kaki kanannya yang semakin parah membuat dokter terpaksa mengamputasi kakinya, dan empat tahun kemudian ia meninggal setelah mengalami komplikasi dalam pembedahan.


2.       Claudio Taffarel

Claudio Taffarel lahir tanggal 8 mei 1966 di  Santa Rosa, Rio Grande do Sul adalah pensiunan pesepakbola Brasil  yang bermain sebagai kiper . Dia keturunan Jerman dan Italia.
Dia telah mencapai lebih dari 100 caps untuk Brasil , Taffarel membantu tim nasional Brasil memenangkan Piala Dunia 1994.






3.       Dino Zoff

Dino Zoff lahir di Mariano del Friuli, Gorizia, Italia, tanggal 28 Februari 1942  adalah penjaga gawang Tim nasional sepak bola Italia dan pemain tertua yang pernah menjuarai Piala Dunia FIFA, ketika ia menjadi kapten Italia pada Piala Dunia FIFA 1982 di Spanyol, saat berumur 40 tahun. Ia mempertahankan rekor terlama tanpa kebobolan dalam turnamen internasional (1142 menit) antara 1972 dan 1974. Dengan 112 penampilan ia adalah yang ketiga terbanyak setelah Paolo Maldini dan Fabio Cannavaro.
Setelah pensiun, ia melatih beberapa klub di Italia.


4.       Gordon Banks

Gordon Banks lahir pada 30 Desember 1937 di Sheffield merupakan mantan pemain sepak bola berkebangsaan Inggris. Dia pernah bermain untuk tim Chesterfield F.C., Leicester City F.C., Stoke City F.C., dan Fort Lauderdale Strikers. Di timnas Inggris, dia bermain 73 kali. Berposisi sebagai kiper. Dia pernah membela timnas Inggris pada Piala Dunia FIFA 1966 dan Piala Dunia FIFA 1970. Dia berhasil membawa timnya meraih juara Piala Dunia FIFA 1966.
Gordon Banks adalah salah satu kiper terhebat yang pernah dilahirkan Inggris. Dunia pernah dibuat tercengang ketika ia menepis sundulan Pele di Piala Dunia 1970, dan itu dinobatkan sebagai penyelamatan abad 20.
Pada Piala Dunia 1970 di Meksiko, juara bertahan Inggris segrup dengan Brasil, Rumania dan Cekoslovakia di Grup 3. Setelah menang 1-0 atas Rumania di pertandingan pembuka, Inggris meladeni juara dua kali Piala Dunia, Brasil.


5.       José Luis Chilavert

José Luis Chilavert lahir di Luque, Paraguay, 27 Juli 1965 adalah mantan penjaga gawang sepak bola. Chilavert terkenal dengan tendangan bebasnya yang sering menghasilkan gol, sebagaimana ia terkenal dengan karakternya yang mudah marah dan selalu berapi-api.
Debut sepak bolanya dimulai di usia 15 tahun dengan membela tim lokal Sportivo Luqueño, dan menjadi penjaga gawang Tim Nasional Paraguay pertama kali pada tahun 1989. Beberapa tahun setelah debutnya, dia pindah ke tim Spanyol, Real Zaragoza. Tidak lama bermain di Spanyol, Chilavert kembali ke Amerika Latin dan membela Velez Sarsfield. Chilavert membawa Velez juara Liga Argentina tiga kali, juara Piala Libertadores, dan juara Piala Interkontinental. Pada tahun 1999, dia mencetak sejarah dengan menjadi penjaga gawang pertama yang mencetak hat-trick. Dia membawa Velez menang atas Ferro Carril Oeste dengan mencetak tiga gol. Dia juga terpilih sebagai Penjaga Gawang Terbaik Dunia pada tahun 1995, 1997, dan 1998
 Chilavert mengumumkan pengunduran dirinya pada Desember 2003.


6.       Peter Schmeichel

Peter Schmeichel lahir 18 November 1963 adalah salah satu mantan pemain sepak bola yang berposisi sebagai penjaga gawang dan tersukses dalam sejarah Manchester United dan Denmark. Terpilih sebagai Penjaga Gawang Terbaik Dunia tahun 1992 dan 1993, Schmeichel merupakan kunci sukses Denmark pada Piala Eropa 1992. Ia juga ikut serta dalam mempersembahkan The Treble bagi Manchester United ketika memeperoleh juara di Liga Champions, Liga Premier Inggris dan Piala FA pada periode 1998-1999, ketiga piala tersebut dipersembahkannya sebagai 'kado perpisahan' dengan Manchester United.
Lahir di Gladsaxe Copenhagen, Denmark, Schmeichel sangat terkenal dengan intimidasi secara fisik mengingat tingginya 1,93 m dan dengan ukuran seragam XXXL tidak hanya menggunakan tangannya semata untuk menghalangi bola masuk ke dalam gawangnya tetapi juga memulai tren penjaga gawang mengaktifkan seluruh bagian tubuhnya untuk menjaga gawang. Schmeichel merupakan pemain sepak bola terbanyak yang tampil di tim nasional Denmark dengan 129 pertandingan serta mencetak 1 gol antara tahun 1987 - 2001, yang tampil di empat Piala Eropa sejak 1988 hingga 2000, serta sekali tampil di Piala Dunia FIFA 1998.
Pada tingkat klub, Schmeichel hingga pensiunnya telah membela 7 klub (Gladsaxe-Hero, Hvidovre, Brøndby, Manchester United, Sporting CP, Aston Villa, dan Manchester City dengan total penampilan 597 serta mencetak 9 gol. Secara tim ia meraih 10 gelar kompetisi domestik, 9 gelar piala domestik, 2 gelar minor pada kejuaraan antar klub eropa, dan 1 gelar juara Liga Champions Eropa. Secara individual meraih 3 kali Penjaga Gawang terbaik UEFA, 2 kali Penjaga Gawang terbaik Dunia, 3 kali Pemain Terbaik Denmark, 4 kali Penjaga Gawang Terbaik di Denmark, 1 kali Penjaga Gawang Klub terbaik Eropa, Pemain yang bermain 10 musim di Liga Premier, penghargaan khusus Tim dasawarsa ini (1990-an), dan penghargaanPenyelamatan terbaik dekade ini (1990-an) di Liga Premier (21 Desember 1997). Selain itu hingga saat ini Schmeichel masih memegang rekor penampilan terbersih di Liga Premier dengan 42%.


7.       Edwin Van Der Sar

Edwin van der Sar lahir di Voorhout, Belanda Selatan, Belanda, tanggal 29 Oktober 1970 adalah seorang pemain sepak bola profesional asal Belanda, yang bermain sebagai penjaga gawang. Dia adalah kapten dari Tim nasional sepak bola Belanda dan bermain untuk klub Manchester United di Liga Utama Inggris.






Terima Kasih.
Baca juga artikel tentang Cara Memasang Tali Sepatu Agar Tampak Unik.
Semoga Bermanfaat.
Klik jika artikel ini bermanfaat
UBLO SEVEN

Post Author : M. Arief Ubaidillah

Terimakasih atas kunjungan dan kesediaan anda membaca artikel ini. Kritik dan Saran dapat anda sampaikan melalui Kotak Komentar di bawah ini atau di Facebook (Muhammad Arief Ubaidillah) bisa juga di Twitter (@ubeeed).

0 comments:

Komentar Anda Sangat Bermanfaat

Silahkan Berkomentar !

 
The Official Website Of Arief Ubaidillah
Copyright© 2013 UBLO SEVEN™ | Use Chrome To The Maximum Result