IPCOP adalah suatu distribusi
Linux yang menyediakan fitur simple-to-manage firewall appliance berbasis
perangkat keras PC. IPCOP juga merupakan suatu stateful firewall dibuat
berdasarkan pada Linux netfilter framework. Distro ini awalnya dikembangkan oleh
tim yang mengembangkan Smoothwall Linux firewall, perkembangan selanjutnya,
proyek IPCop dikembangkan dengan bebas, dan saat ini sudah terpisah sepenuhnya.
IPCOP sangat simple, dan memiliki fitur user-managed unpuk mekanisme update
securyty-nya. Bahkan cenderung mudah dipahami untuk yang para pemula, dan
handal untuk yang sudah berpengalaman.
IPCOP dikembangkan secara
Opensource, dengan komunitas pengembang independent yang tersebar diseuluruh
dunia. CD-ROM image untuk instalasi dapat dengan mudah di download dan memiliki
miror yang cukup banyak. Pengembangan IPcop terus berlanjut hingga saat ini
sudah mencapai seri rilis 1.4.x. Sekarang sudah dirilis versi 1.4.21 dibulan
July 2008. saat ini sedang dikembangkan IPcop Version 2.0.
Walaupun bukan bagian dari komunitas resmi, banyak sekali yang memberikan kontribusi bagi pengembangan IPcop. Pada umumnya mereka membuat modul-modul tambahan yang di kenal sebagai Add-ons. Addons ini memberikan tambahan kemampuan IPCop menjadi lebih handal, beberapa addons yang paling sering digunakan adalah QoS untuk bandwidth management, Advanced Proxy dan Url Filter untuk proxy dan filter akses, E-mail Virus scanner, OpenVPN, dan banyak lagi. Akan kita bahas mengenai addons ini secara terpisah.
"The Bad Packet Stop Here" merupakan slogan yang diusung untuk menjadikan IPCop sebagai firewall yang handal.
Fitur IPCop
Walaupun bukan bagian dari komunitas resmi, banyak sekali yang memberikan kontribusi bagi pengembangan IPcop. Pada umumnya mereka membuat modul-modul tambahan yang di kenal sebagai Add-ons. Addons ini memberikan tambahan kemampuan IPCop menjadi lebih handal, beberapa addons yang paling sering digunakan adalah QoS untuk bandwidth management, Advanced Proxy dan Url Filter untuk proxy dan filter akses, E-mail Virus scanner, OpenVPN, dan banyak lagi. Akan kita bahas mengenai addons ini secara terpisah.
"The Bad Packet Stop Here" merupakan slogan yang diusung untuk menjadikan IPCop sebagai firewall yang handal.
Fitur IPCop
·
Aman, stabil dan merupakan Linux based firewall
yang sangat mudah dikonfigurasi
·
Mudah untuk melakukan Administrasi lewat web
akses
·
IPCop dapat menggunakan DHCP IP address dari ISP
yang kita gunakan
·
Dapat berfungsi sebagai DHCP server untuk
memudahkan konfigurasi internal network
·
Memiliki kemampuan sebagai caching DNS proxy,
untuk membantu menambah kecepatan query Domain Name
·
Memiliki web caching proxy, untuk menambah
kecepatan akses web
·
Sebagai intrusion detection system untuk
mendeteksi serangan ke internal network kita
·
Kemampuan untuk memisahkan network, konfigurasi
GREEN untuk internal network yang aman, network terlindungi dari internet,
konfigurasi BLUE untuk network dengan wireless LAN dan a DMZ or ORANGE untuk
network yang diperbolehkan diakses oleh publik seperti webserver/mailserver
·
Fasilitas VPN yang digunakan untuk koneksi ke
internal network dari eksternal network melalui internet secara aman karena
telah ditingkatkan untuk support x509 certificates
·
Memiliki Traffic shaping untuk mengatur
prioritas service seperti web browsing, FTP, telnet dan lain-lain sesuai
keinginan
·
Dibangun dengan ProPolice untuk mencegah serangan
pada semua aplikasi
·
Memiliki pilihan konfigurasi kernel yang
mengizinkan kita memilih sesuai dengan keadaan yg kita inginkan
Cara Instalasi
Pertama, download ISO file IPCop dari http://www.ipcop.org, download IPCop versi terbaru (1.4.21). Bakarlah iso file tersebut ke CD menggunakan software pembakar (Nero, EasyCD, dll). Masukkan CD hasil burning tersebut ke drive cdrom dan set boot priority dari CDRom.
Pertama, download ISO file IPCop dari http://www.ipcop.org, download IPCop versi terbaru (1.4.21). Bakarlah iso file tersebut ke CD menggunakan software pembakar (Nero, EasyCD, dll). Masukkan CD hasil burning tersebut ke drive cdrom dan set boot priority dari CDRom.
1.
Lakukan booting dari CD, hingga muncul tampilan
seperti pada gambar. Distro ini sangat kecil, seharusnya proses booting awal
ini tidak memakan waktu lama, jika terjadi demikian kemungkinan terjadi masalah
dalam proses booting. Setelah muncul tampilan seperti pad gambar, ada beberapa
pilihan instalasi, namun untuk proses instal yang masih baru, tinggal kita
tekan ENTER untuk memulai proses instalasi
2.
Pilih bahasa yang digunakan untuk peose
instalasi (standarnya English), lalu tekan tombol OK hingga muncul tampilan
pada gambar berisi pilihan media instalasi, jika kita menggunakan CD, pilih
CDROM/USB Key untuk meia instalasinya. Proses instalasi akan berjalan secara
otomatis.
3.
Jika instalsi ini merupakan fresh instal (baru),
pilih lah SKIP untuk proses restore, karena tidak ada yang perlu di restore
4.
Tahap selanjutnya adalah pemilihan network cards
atau NIC. IPCop dapat melakukan probe terhadap NIC kita secara otomatis atau
dapat kita pilih secara manual. Sebaiknya gunakan NIC yang terregistrasi oleh
IPCop untuk mempermudah proses instalsi driver NIC ini.
5.
Setelah muncul tampilan seperti pada gambar 3,
masukkan IP Address yang akan digunakan oleh interface GREEN (misalnya
192.168.1.1). setelah memasukkan IP Address untuk interface tersebut,
selanjutnya muncul tampilan untuk setting DHCP address untuk interface GREEN,
setelah proses save IPCop akan menginformasikan bahwa proses setup telah
berhasil dan akan dilanjutkan ke tahap selanjutnya.
6.
Pilihlah keyboard layout, timezone dan masukkan
hostname dan nama domain untuk IPCop firewall yang akan digunakan
7.
Jika kita menggunakan koneksi internet ISDN,
kita bisa konfigurasi disini atau jika tidak, bisa kita disable untuk koneksi
ISDN ini.
8.
Tahap selanjutnya adalah setup network. Pada
menu instalasi ‘Network Configuration Type’ dan pilihlah tipe konfigurasi
sesuai network kita. Misalnya untuk 2 NIC bisa kita pilih tipe konfigurasi
GREEN+RED jika koneksi internet kita menggunakan broadband internet yang
koneksi dari ISP ke firewall/router kita menggunakan RJ45.
9.
Pilih ‘Drivers and Card Assignment’ untuk setup
interface RED. Pastikan driver untuk interface RED ini sesuai, biasanya
dilakukan probe secara otomatis dan akan muncul driver NIC yang belum
dialokasikan. Alokasikan untuk interface RED.
10.
Masuklah ke menu ‘Address Settings’ dan pilih
RED Interface. Pilih tipe koneksi internet yang digunakan (biasanya ISP
memberikan IP static, atau DHCP untuk DSL/ADSL/PPPoE)
11.
Jika di network GREEN kita ingin menggunakan
DHCP, bisa kita lakukan setup di menu ‘DHCP Server Configuration’. Jangan
menekan tombol escape pada menu ini, karena step selanjutnya adalah proses
setup password untuk akses ke IPCop
12.
Terakhir adalah proses setup password untuk
akses ke sistem. Setup password untuk user ‘root’ (untuk akses secara fisik dan
akses SSH ke IPCop), password ‘admin’ (untuk web interface) dan password backup
(untuk akses proses backup). Stelah proses ini, proses instalasi IPCop telah
berhasil dilakukan.
Untuk mengakses IPCop yang telah
kita install, bukalah address http://:81, misalnya http://192.168.1.1:81.
Selamat menikmati IPCop dan laukukan seting-seting selanjutnya untuk
memperkokoh firewall kita.
Terima Kasih.
Semoga Bermanfaat.
Sumber : http://panduanipcop.blogspot.com/
No comments:
Post a Comment
Silahkan Berkomentar !