Squid adalah sebuah daemon yang
digunakan sebagai proxy server dan web cache. Squid memiliki
banyak jenis penggunaan, mulai dari mempercepat server web dengan
melakukan caching permintaan yang berulang-ulang, caching DNS, caching situs web,
dan caching pencarian komputer di dalam jaringan untuk
sekelompok komputer yang menggunakan sumber daya jaringan yang sama, hingga
pada membantu keamanandengan cara melakukan penyaringan (filter)
lalu lintas. Meskipun seringnya digunakan untuk protokol HTTP dan FTP, Squid juga menawarkan
dukungan terbatas untuk beberapa protokol lainnya
termasuk Transport Layer Security (TLS), Secure Socket Layer (SSL), Internet Gopher, danHTTPS. Versi Squid 3.1
mencakup dukungan protokol IPv6 dan Internet
Content Adaptation Protocol (ICAP).
Squid pada awalnya dikembangkan
oleh Duane Wessels sebagai
"Harvest object cache", yang merupakan bagian dari proyek Harvest
yang dikembangkan di University of Colorado at Boulder. Pekerjaan selanjutnya
dilakukan hingga selesai di University of
California, San Diego dan didanai melalui National Science Foundation. Squid kini
hampir secara eksklusif dikembangkan dengan cara usaha sukarela.
Squid umumnya didesain untuk
berjalan di atas sistem operasi mirip UNIX, meski Squid juga
bisa berjalan di atas sistem operasi Windows.
Karena dirilis di bawah lisensi GNU General Public License,
maka Squid merupakan perangkat lunak bebas.
·
Web Proxy
Caching merupakan sebuah cara untuk
menyimpan objek-objek Internet yang diminta (seperti halnya data halaman web)
yang bisa diakses melalui HTTP, FTP dan Gopher di dalam sebuah sistem yang
lebih dekat dengan situs yang memintanya. Beberapa penjelajah
web dapat menggunakancache Squid lokal untuk sebagai server
proxy HTTP, sehingga dapat mengurangi waktu akses dan juga tentu saja konsumsi bandwidth.
Hal ini sering berguna bagi para penyedia layanan Internet untuk
meningkatkan kecepatan kepada para pelanggannya, dan LAN yang membagi saluran
Internet. Karena memang bentuknya sebagai proxy (ia berlaku
sebagaimana layaknya klien, sesuai dengan permintaan klien), web cache bisa
menyediakan anonimitas dan keamanan. Tapi, web cachejuga bisa
menjadi masalah yang signifikan bila melihat masalah privasi, karena memang ia
dapat mencatat banyak data, termasuk URL yang diminta oleh
klien, kapan hal itu terjadi, nama dan versi penjelajah
web yang digunakan klien serta sistem
operasinya, dan dari mana ia mengakses situs itu.
Selanjutnya, sebuah program klien
(sebagai contoh adalah penjelajah web) bisa menentukan secara ekplisit proxy
server yang digunakan bila memang hendak menggunakan proxy (umumnya bagi
para pelanggan ISP)
atau bisa juga menggunakan proxy tanpa konfigurasi ekstra, yang sering disebut
sebagai "Transparent Caching", di mana semua permintaan HTTP ke
jaringan luar akan diolah oleh proxy server dan semua respons
disimpan di dalam cache. Kasus kedua umumnya dilakukan di dalam perusahaan
dan korporasi (semua klien berada di dalam LAN yang sama) dan
sering memiliki masalah privasi yang disebutkan di atas.
Squid memiliki banyak fitur yang
bisa membantu melakukan koneksi secara anonim, seperti memodifikasi atau
mematikan beberapa field header tertentu dalam sebuah permintaan HTTP
yang diajukan oleh klien. Saat itu terpenuhi, apa yang akan dilakukan oleh
Squid adalah tergantung orang yang menangani komputer yang menjalankan Squid.
Orang yang meminta halaman web melalui sebuah jaringan yang secara transparan
yang menggunakan biasanya tidak mengetahui bahwa informasi semua permintaan
HTTP yang mereka ajukan dicatat oleh Squid.
·
Platform yang didukung
Squid dapat berjalan di atas
sistem-sistem operasi berikut :
1.
AIX
2.
BSDI
3.
Digital Unix
4.
FreeBSD
5.
HP-UX
6.
IRIX
7.
Linux
8.
Mac OS X
9.
NetBSD
10.
NeXTStep
11.
OpenBSD
12.
SCO OpenServer
13.
Solaris
14.
UnixWare
15.
Windows
Terima Kasih.
Semoga Bermanfaat.
Sumber : http://id.wikipedia.org
No comments:
Post a Comment
Silahkan Berkomentar !